Git adalah perangkat lunak untuk pengontrolan versi atau proyek manajemn kode perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang awalnya ditunjukan untuk pengembangan kernel Linux. Git biasanya digunakan oleh developers untuk mengembangkan software secara bersama- sama. Fungsi utama git yaitu mengatur versi dari source code program dengan memberi tanda baris dan code mana yang ditambah atau diganti.Git dikenal juga dengan VCS distributed (Version Control System terdistribusi) yang artinya mendukung pengembangan software secara kolaboratif.
Cara memasang Git
Biasanya git sudah langsung otomatis terinstall sendirinya pada linux, untuk mengceknya bisa langsung masuk ke terminal dengan menuliskan perintah ‘git --version
’. agar lebih jelasnya lihat pada gambar berikut ini :
Pada komputer saya sudah terinstall git versi 2.17.1
Jiika belum terinstal bisa menginstallnya dengan perintah berikut ini :
Debian/Ubuntu
# apt-get install git
Fedora
# yum install git (up to Fedora 21)
# dnf install git (Fedora 22 and later)
Gentoo
# emerge --ask --verbose dev-vcs/git
Arch Linux
# pacman -S git
openSUSE
# zypper install git
Mageia
# urpmi git
Nix/NixOS
# nix-env -i git
FreeBSD
# pkg install git
Solaris 9/10/11 (OpenCSW)
# pkgutil -i git
Solaris 11 Express
# pkg install developer/versioning/git
OpenBSD
# pkg_add git
Alpine
$ apk add git
Konfigurasi Awal yang Harus Dilakukan Setelah Berhasil Memasang Git
Silahkan lakukan konfigurasi dengan perintah berikut ini.
git config --global user.name “ali”
git config --global user.email “alimuchtarom42@gmail.com
Kemudian periksa konfigurasinya dengan perintah:
git config --list
Jika sudah berhasil akan nampak seperti pada gambar dibawah ini :
Demikian pengertian git serta cara memasangnya pada linux, semoga bermanfaat bagi kita semua. Tunggu artikel git selanjutya. 🙂
Sumber artikel :
https://id.wikipedia.org/wiki/Git
https://www.petanikode.com/git-untuk-pemula/