Halo semuanya, sudah sebulan lebih saya tidak menulis disini karena sok sibuk dengan perkuliahan :D. Pada tulisan kali ini, saya mau mencoba sedikit berbagi apa yang saya pelajari tentang mata kuliah Statistika Pengawasan Kualitas dan tentunya sesuai dengan judul yaitu Membuat Peta Kendali dengan pemrograman R. Ini adalah tulisan kedua saya tentang pemrograman R, tulisan sebelumya tentang Membangun Website Sederhana Dengan Blogdown Static Generator. Dalam tulisan ini tidak menuliskan tentang cara-cara install R dan tidak terlalu teoritis tentang statistika untuk mempercepat ke intinya :D.
Apa itu Peta Kendali P-Chart?
Peta kendali adalah suatu teknik yang dikenal sebagai metode grafik yang di gunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses berada dalam pengendalian kualitas secara statistik atau tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan kualitas. Peta kendali ini sangatlah penting bagi suatu perusahaan, dengan mengetahui peta kendali perusahsaan mendeteksi ketika proses dalam keadaan tidak terkendali. Sedangkan P-Chart untuk mengetahui cacat produk yang dihasilkan masih dalam batas yang diisyaratkan.
Membuat Peta Kendali P-Chart Dengan R
Semisal, PT Sayaka Botol Kinclong ingin mengontrol kualitas botol kaca yang diproduksinya, data botol kaca yang cacat selama 20 hari dalam tabel berikut dengan sampling 100:
Hari ke- | Cacat | Hari ke- | Cacat |
---|---|---|---|
1 | 44 | 11 | 36 |
2 | 48 | 12 | 42 |
3 | 32 | 13 | 35 |
4 | 50 | 14 | 41 |
5 | 29 | 15 | 42 |
6 | 51 | 16 | 40 |
7 | 46 | 17 | 46 |
8 | 42 | 18 | 38 |
9 | 44 | 19 | 26 |
10 | 48 | 20 | 30 |
Sekarang buka R dan install package qcc, untuk install package qcc cukup jalankan perintah:
install package(qcc)
Setelah proses instalasi selesai, berikut kode untuk R nya:
# Memanggil library qc library(qcc) # botol cacat btl_cct <- c(44,48,32,50,29,51,46,42,44,48,36,42,35,41,42,40,46,38,26,30) # banyaknya sampel btl_spl <- c(100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100,100) # membuat dataframe df <- data.frame(btl_cct, btl_spl) # membuat chart p_chart <- with(df, qcc(df$btl_cct, df$btl_spl, type = "p", data.name = "Botol Cacat")) # summary dari p-chart summary(p_chart)
Nanti akan menghasilkan grafik seperti berikut:
Dengan adanya grafik ini, seorang QC akan mempermudah melakukan kontrol terhadap suatu produk, mengidentifikasi dan menetapkan penyebab yang mempengaruhi sistem yang menyebabkan unit cacat. Karena tidak mau terlalu mendalam pembahasannya, saya kira cukup disini tulisan ini. Terima kasih 😀 sampai jumpa di tulisan berikutnya
Sumber Referensi:
P-Chart
Peta Kendali
P-Chart R